Pada dasarnya, bilah pisau koki terbuat dari berbagai jenis bahan yang mempengaruhi daya tahan, ketajaman, dan kemudahan dalam perawatannya. Dalam hal ini, penting untuk memilih bilah pisau yang sesuai dengan kebutuhan, demi meningkatkan efisiensi dan kenyamanan selama memasak.
Jenis Pisau Koki Berdasarkan Bahan Pembuatnya
Umumnya, bilah pisau terbuat dari bahan baja, stainless steel, keramik, atau baja Damaskus. Berbagai bahan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna.
Baja
Bilah pisau dari baja cenderung memiliki sifat yang kuat dan kokoh. Selain itu, mata pisau juga memiliki ketajaman yang baik, sehingga banyak digunakan oleh koki profesional.
Sayangnya, bilah pisau dari baja mudah berkarat jika tidak diiringi langkah perawatan yang tepat. Dalam hal ini, pengguna dapat mencegah karat pada bilah pisau dengan melakukan pembersihan setelah digunakan.
Jika terlanjur berkarat, pengguna dapat menghilangkan noda dengan mengasah pisau. Melalui langkah perawatan tersebut, pisau koki dari baja dapat digunakan dalam jangka waktu lama dengan ketajaman yang teruji.
Baja Damaskus
Sebagai informasi, baja damaskus merupakan bahan legendaris dari zaman Eropa Kuno yang diaplikasikan kembali menggunakan teknologi masa kini. Material ini merupakn jenis baja yang kuat dan tahan karat. Jika digunakan menjadi bilah pisau, pengguna akan mendapatkan mata pisau dengan ketajaman terbaik.
Umumnya, baja damaskus merupakan bahan pisau yang dikombinasikan dengan logam molibdenum. Jenis logam ini ditempa bersama baja damaskus hingga berlapis-lapis. Hasilnya, bilah pisau berbentuk menyerupai serat kayu yang memberikan kesan mewah.
Dalam penggunaannya, bilah pisau dari baja damaskus akan terlihat bergengsi. Namun, pisau ini dibandrol dengan harga yang sangat mahal, sehingga menjadi investasi terbaik bagi koki profesional.
Melansir dari kanal Youtube Muharramammat Muharramammat, pisau dari baja damaskus memiliki desain yang luar biasa. Ketajaman pisau sudah terlihat dari tampilannya saja. Pisau ini bisa digunakan untuk memotong daging, kulit sapi, kerbau, atau kambing. Setelah melakukan uji coba dengan ketebalan bahan 5 cm, pisau dapat melakukan pemotongan dengan mudah.
Stainless Steel
Bilah pisau berbahan stainless steel memiliki sifat yang tahan karat dan mudah untuk dirawat. Meskipun kualitas ketajamannya masih lebih rendah dibandingkan baja, pisau stainless steel memiliki sifat yang mudah dibersihkan. Oleh sebab itu, tak heran jika jenis pisau ini banyak direkomendasikan bagi pemula untuk sekedar memasak sehari-hari di rumah.
Biasanya, pisau stainless steel dibandrol dengan harga yang terjangkau, karena memang diproduksi secara masal. Aspek tersebut menjadikannya sebagai peralatan memasak yang banyak dimiliki oleh ibu rumah tangga, hingga koki profesional.
Keramik
Umumnya, pisau koki dari keramik menawarkan bobot yang lebih ringan, sehingga tidak membuat tangan terasa pegal. Jenis pisau ini cocok digunakan oleh berbagai kalangan, baik anak-anak maupun orang tua.
Sebagai informasi, bilah pisau keramik tidak akan berkarat. Di samping itu, warnanya juga tidak akan pudar meskipun digunakan untuk mengiris bahan makanan yang mengandung asam, seperti lemon.
Namun, penting untuk diingat bahwa pisau ini memiliki lapisan keramik yang mudah terkelupas. Oleh sebab itu, pengguna harus berhati-hati saat memotong makanan yang bertekstur keras.
Sebagai catatan, pilihan produk pisau keramik yang memiliki kualitas unggul. Selain itu, jaga pisau keramik agar tidak terjatuh untuk menghindari resiko retak pada bilah pisau.
Pisau koki terbuat dari berbagai bahan yang dapat mempengaruhi ketajaman, daya tahan, dan kemudahan dalam perawatannya. Berbagai bahan pembuat pisau memiliki karakteristik berbeda, sehingga harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna. /Siti
